Apa yang orang sangka sebagai gurauan?
Mari kita kembali bernostalgia dengan salah satu lagu lawas yang diciptakan oleh Ian Antono dan Taufik Ismail.
Panggung SandiwaraDunia ini panggung sandiwara
Cerita yang mudah berubah
Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar ada peran berpura puraMengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupanMengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupanMengapa kita bersandiwara?
Lagu dengan lirik sederhana namun kaya makna ini merupakan gambaran dari kehidupan manusia saat ini. Banyak yang bersandiwara, baik itu memainkan peran yang wajar atau yang hanya berpura-pura. Para pemain wajar digambarkan layaknya manusia yang hidup kebanyakan. Mereka bangun pagi, kemudian bekerja, pulang petang, lalu istirahat untuk kemudian paginya bekerja lagi. Sebuah lingkaran sederhana yang telah tercipta sejak manusia pertama kali menancapkan peradabannya di surga ‘adn (Bumi) ini.
Lain halnya dengan manusia yang lain dari kebanyakan. Mereka bermain sandiwara dengan berpura-pura. Mereka berpura-pura untuk mengumpulkan emas dan permata yang melimpah demi kekuasaan mereka. Mereka bahkan menyewakan surga ‘adn yang telah Allah berikan secara cuma-cuma ini kepada kebanyakan manusia yang lainnya. Mereka sedikit jumlahnya, tapi ketamakannya menyerupai keseluruhan hasrat dan ego manusia.
Bagi orang kebanyakan, hidup tenteram dan penuh kebahagiaan adalah impian mereka. Walaupun kebanyakan dari mereka tanpa mereka sadari menyembah dunia mereka. Mereka menyembah uang, menyembah bos mereka, menyembah televisi, menyembah kesenangan hidup, dan menyembah macam-macam yang ada di dunia. Meskipun beberapa dari mereka sadar kalau yang mereka sembah adalah ‘milik’ dari orang-orang yang menyewakan surga ‘adn tadi, yaitu segelintir orang yang menguasai dunia dari balik layar.
Bagi kebanyakan orang, mungkin membingungkan. Atau malah ada yang menyangkalnya dengan alasan hanya gurauan. Padahal ini adalah gurauan yang menyakitkan bagi mereka. Mengapa saya bilang menyakitkan? Karena pastinya hati kecil mereka sadar jika gurauan yang mereka maksud itu adalah kenyataan yang terjadi.
Twitter
Facebook
RSS
0 comments: (+add yours?)
Post a Comment